-
Terbaru
Terpopuler
Arsip
Kategori
- Aforisma (8)
- Agama (18)
- Asuransi (16)
- Bahasa (1)
- Bisnis (14)
- Blog (8)
- Buku (15)
- Catatan Harian (58)
- Cerpen (13)
- Dongeng (2)
- Esai Sastra (16)
- Film (2)
- Filsafat (16)
- Gawai (3)
- Investasi (10)
- Keluarga (14)
- Kesehatan (3)
- Keuangan (5)
- Kiat Menulis (4)
- Lagu (45)
- Lingkungan Hidup (8)
- Media Sosial (1)
- Musik (2)
- Perjalanan (6)
- Politik (12)
- Psikologi (16)
- Puisi (46)
- Renungan (2)
- Seni (10)
- Serba-serbi (37)
- Sosial (13)
- Tutorial Blog (1)
- youtube (6)
Komentar
Kata Kunci
- Agama
- Agen Allianz
- Agen asuransi
- Album Himne Cinta
- anak
- asep
- Asep Sopyan
- asuransi
- Asuransi Allianz
- Asuransi jiwa
- asuransi kesehatan
- Bisnis
- Bisnis asuransi
- blog
- Blog myallisya.com
- Budi Darma
- buku
- Cahaya Senja
- Catatan Harian
- Catatan pribadi
- Cerpen
- cinta
- dc
- Esai Sastra
- etika
- Filsafat
- Gender
- HMI
- investasi
- Investasi saham
- Islam
- Iyan Desi Susanti
- Joox
- keluarga
- kesehatan
- Keuangan
- lagu
- Lagu Asep
- Lagu Asep S
- Lagu cinta
- Lagu Seuntai Doa untuk Ayah
- lingkungan hidup
- Lirik Lagu
- manusia
- Musik
- novel
- Palestina
- Pandeglang
- perempuan
- perencanaan keuangan
- Perjalanan
- Politik
- Psikologi
- Psikologi Kesehatan
- Puisi
- puisi cinta
- reksadana
- rindu
- saham
- Sapardi Djoko Damono
- sastra
- Seni
- seni baca al-Quran
- Seno Gumira Ajidarma
- Serba-serbi
- Seuntai Doa untuk Ayah
- Sosial
- Soundcloud
- Spotify
- stres
- Tuhan
- Ulasan album Himne Cinta
- youtube
- Youtube Asep S
- Youtube Asep Sopyan Network
- https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-6387174100120391
Category Archives: Renungan
Pernikahan
Sepanjang kita mengakui bahwa sosok yang paling tepat untuk mendidik anak adalah ibunya dan bapaknya, sepanjang itu pula pernikahan adalah sesuatu yang niscaya, dan segala bentuk hubungan di luar pernikahan adalah penyimpangan.
Posted in Renungan
Tagged Hubungan di luar nikah, Mendidik anak, Pernikahan, Renungan
Leave a comment
Hakikat Kaya dan Miskin
Ketika kau kaya, berarti Allah melihatmu pantas menjadi kaya. Jika kau miskin, berarti Allah melihatmu belum pantas menjadi kaya. Kepantasan diukur, antara lain, dari usahamu dan doamu selama ini. Jadi berusahalah, dan berdoalah, agar Allah menilaimu pantas memperoleh kekayaan dari-Nya.
Posted in Renungan
Tagged Hakikat kaya, Kaya, Kepantasan menjadi kaya, Keuangan, Miskin, Orang kaya, Renungan
5 Comments