Tag Archives: novel

Dataran Tortilla, Buku yang Memprihatinkan

Posted on 1 June 2012 by Asep Sopyan

Pada lembar pertama buku Dataran Tortilla yang saya koleksi, tercatat dalam guratan pensil deretan angka: “4.000”, di bawahnya “30%”, dan di bawahnya lagi “2.800”. Di halaman berikutnya: “160701”, di bawahnya “BF 2001”. Apa artinya? Artinya, buku Dataran Tortilla dibeli dengan … Continue reading →

Posted in Buku | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Catatan Pendek tentang Cerita Pendek

Posted on 8 December 2010 by Asep Sopyan

Cerita pendek (disingkat cerpen) disebut cerita karena isinya memang cerita, bukan berita, karya ilmiah, kolom, artikel, atau teks lagu; disebut pendek karena ukurannya memang relatif pendek. Relatif pendek berarti pendeknya itu variatif, dari yang hanya setengah halaman sampai puluhan halaman. … Continue reading →

Posted in Esai Sastra | Tagged , , , , , , , , , , | 2 Comments

“Terbunuhnya Seorang Profesor Posmo” Arthur Asa Berger: Sejumput Catatan untuk Mengenal Posmodernisme

Posted on 21 May 2010 by Asep Sopyan

Pada Senin, 17 Mei 2010, saya menamatkan sebuah novel berjudul “Terbunuhnya Seorang Profesor Posmo“. Penulisnya Arthur Asa Berger, seorang profesor, seniman, dan penulis asal Amerika. Di sampul buku tertulis sanjungan terhadap penulis novel dari Jurnal Americana sebagai: “Salah satu sesepuh … Continue reading →

Posted in Filsafat | Tagged , , , | 3 Comments

Novel Milan Kundera: Tanpa Emosi

Posted on 23 August 2009 by Asep Sopyan

Sabtu, 22 Agustus 2009 Sejak dua hari lalu aku membaca terjemahan The Unbearable Lightness of Being karya Milan Kundera. Novel ini baru kubaca dua atau tiga kali, sekali baca paling-paling belasan halaman, dari total 455 halaman. Aku tidak kuat membacanya … Continue reading →

Posted in Esai Sastra | Tagged , , , , , , | 2 Comments

Cathar PK6: Empat Kebaikan Satu Keburukan

Posted on 18 January 2009 by Asep Sopyan

Ciputat, Jumat 16 Januari 2009 Empat Kebaikan Asalkan kita tidak berbuat buruk, terlebih kalau kita berbuat baik, maka kita sudah pantas untuk merasa bahagia, bahkan walaupun kita tidak memiliki apapun lagi. Dimulai dari niatku membeli nasi uduk, pagi ini sampai … Continue reading →

Posted in Catatan Harian | Tagged , , , , , , , , , , , , , , , | 3 Comments